tarmo (hitam) vs ayam teman

0

Bookmark and Share
Waca Maning>>

semprang umur 7 bulan

0

Bookmark and Share




Waca Maning>>
0

Bookmark and Share
Waca Maning>>

Wecing umur 6 bln

0

Bookmark and Share





Waca Maning>>

thul'un umur 8bln

0

Bookmark and Share




Waca Maning>>

Pilax umur 6 bln

0

Bookmark and Share




Waca Maning>>

Yang Harus Diperhatikan Sebagai Ayam Petarung

0

Bookmark and Share
  1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.
  2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap.
  3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.
  4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan.
  5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
  6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.
  7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
  8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.
  9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.
  10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.
Adapun Penjelasan Menggunakan Gambar :

  • Kepala model buah pinang
  • Leher lurus dan tebal
  • Bahu kuncup
  • Badan panjang
  • Pangkal ekor besar/tebal dan kaku
  • Ekor lebat dan menyantuh tanah
  • Lutut menekuk
  • Kaki bulat, kering, dan sisik rapih
  • Jari panjang dan halus
  • Paha bulat dan pipih
  • Sayap rapat dan panjang
  • Dada bidang
  • Parug panjang dan tebal

Waca Maning>>

Makanan Ayam Bangkok

0

Bookmark and Share
  • Umur 1-2 Bulan, pada umur 1-2 pakan ayam bangkok adalah pelet dengan tipe 511.
  • Umur 3-5 Bulan, pada umur 3-5 pakan ayam bangkok adalah bekatul, nasi, pelet yang di campur dengan air, akan lebih bagus menggunakan air hangat.ada pula makanan tambahan yaitu daun pepaya yang di cincang, keong yang di cincang, dan rayap.
  • Umur 6-7 Bulan, pada umur 6-7 pakan ayam bangkok adalah bekatul, nasi, pelet tipe 512 yang di campur dengan air, sama seperti umur 3-5 bulan akan lebih bagus menggunakan air hangat.ada pula makanan tambahan yaitu daun pepaya yang di cincang, keong yang di cincang, dan rayap.
  • Umur 7- Seterusnya, pada umur 7 dan seterusnya makanannya adalah beras merah dan peyediaan air minum di haruskan selalu tersedia di kandang.karena pada umur 7 bulan ke atas ayam sudah mulai belajar bertarung atau sparing maka sebaiknya di tambahkan suplemen seperti kuning telor + madu, daging kambing, dan suplemen lainnya seperti fatigon dan pilkita.
Waca Maning>>

Ayam Pukul & Ayam Taji

0

Bookmark and Share
Taji atau jalu adalah senjata ayam yang cukup menentukan. Taji yang baik harus memiliki struktur lapisan yang kuat, besarnya proporsional dengan kaki, dan posisi terbaik adalah dekat dan searah jari kaki belakang ayam.
Ayam bangkok ada juga yang tidak memiliki taji, hanya berupa tonjolan ruas taji yang keras yang besarnya bisa beragam. Ayam yang tidak memiliki taji ini disebut dengan ayam keplek.
Berdasarkan taji yang dimiliki serta gaya bertarungnya, dikenal ada dua kelompok yaitu ayam pukul dan ayam taji. Umumnya semua ayam keplek adalah ayam pukul dan semua ayam bertaji adalah ayam taji. Tetapi dalam pengamatan lebih serius, sebenarnya ini juga berpengaruh pada gaya bertarung dan postur badan yang ideal.
Ayam pukul umumnya memiliki pukulan mematikan, keras dan jitu pada bagian kepala, leher, dan bahu lawan. Ayam pukul biasanya akan menyerang dengan pukulan yang efektif. Postur ayam pukul haruslah kekar, tulang kuat dengan otot-otot yang besar agar menghasilkan pukulan yang keras. Karena itu, pola makan juga lebih mengarah pada pembentukan tubuh yang kekar. Jagung adalah menu murah dan baik untuk ayam pukul. Sesekali bisa dikombinasikan dengan beras merah.
Ayam taji umumnya memiliki pukulan yang produktif. Pukulan tak selalu harus pada bagian mematikan tetapi harus sesering mungkin memukul. Pukulan dengan taji yang tajam, selalu memiliki efek serius meskipun tidak pada bagian yang mematikan. Postur ideal ayam taji adalah ramping dan padat, dengan dukungan bulu sayap yang sempurna agar mampu bergerak gesit dan cepat dalam melontarkan pukulan. Ayam taji sebaiknya menghindari benturan fisik, dan yang terbaik adalah menjaga jarak sambil terus menyerang dengan taji. Menu makan untuk ayam taji sebaiknya yang tidak akan membuat gemuk dan kekar, tetapi lebih mengarah pada pembentukan badan yang ramping padat dan ringan. Gabah (padi) adalah menu utama yang ideal bagi ayam taji.
Ayam pukul biasanya memiliki kesiapan lebih dini dibanding ayam taji. Pada umur 12 bulan, ayam pukul sudah bisa dijadikan petarung, tetapi untuk ayam taji, idealnya 18 bulan untuk menunggu agar tajinya benar-benar sudah mencapai pertumbuhan ideal. Banyak juga pelatih ayam taji yang baru menarungkan ayamnya setelah proses bluru yang pertama.
Waca Maning>>
0

Bookmark and Share
Waca Maning>>

Kontak

0

Bookmark and Share
Peternakan Unggas Banjarnegara

TANJUNGANOM FIGHTER
Tanjunganom Rt 01/04 Rakit
Banjarnegara
085200009928 (Simpt)  a/n  Kanthong
Waca Maning>>

4 ciri ayam siap tarung

0

Bookmark and Share
Laiknya petinju, ayadu juga membutuhkan fisik yang prima sebelum turun bertanding. Tanpa fisik yang memadai tersebut, bisa dipastikan ayadu tersebut hanya menjadi bulan-bulanan pukulan lawan. Lantas bagaimana ciri ayadu yang siap tarung? Menurut Agus W, penghobi kawakan asal Solo, ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk melihat apakah ayadu siap atau tidak untuk diturunkan.
Ciri pertama adalah kulit yang membungkus daging memerah alias tidak pucat. “Bagian yang memerah tersebut antara lain kepala, garis kaki, kulit diantara sela-sela kaki, kulit pantat, pok(daging pangkal sayap) dan dada,” ujarnya sembari mengisap sebatang kretek filter. Inilah, sambungnya, ciri-ciri yang mudah dikenali apabila ayam tersebut terlihat fit.

Ciri kedua adalah bulu yang dimiliki ayam tersebut terlihat mengkilat.” Seperti berminyak, terutama bila kena sinar matahari. Ayam yang bulunya kusam menandakan ayam tersebut kurang sehat,” ujar Agus sambil membandingkan 2 ayadu miliknya dimana yang satu terlihat mengkilat dan yang satunya lagi berwarna kusam atau kumal.
Ciri ketiga adalah ayadu tersebut banyak bergerak. Bergerak disini dalam artian ayadu terlihat garang bila menemui ayam pejantan lain. “Yang sudah siap tarung biasanya akan nabrak sangkarnya bila melihat pejantan lain, seperti gatal ingin menjajal pukulannya. Gerakan tersebut bisa juga terjadi bila melintas betina di depannya,” jelas Agus yang berperawakan tinggi besar ini.
Ciri keempat atau terakhir adalah nafas ayadu. Untuk yang terakhir perlu adanya proses ngabar. “Kalau dalam arena sebenarnya 1 ronde 15 menit, sebaiknya ayadu dicoba dengan waktu 25 menit. Langkah ini di tempuh agar ayadu benar-benar siap di arena nantinya. Kita andaikan saja, 25 menit saja kuat apalagi cuma 15 menit,” saran Agus. Agus menambahkan untuk ayam pemula minggu pertama cukup saatu air kedua yang kemudian diteruskan minggu kedua dengan 2 air dan seterusnya. “ 3-4 air saja sudah cukup dan setelah itu siap ditarungkan,” ujarnya sambil tersenyum.  (ayamaduan.com)
Waca Maning>>

Warna ayam aduan

3

Bookmark and Share
Salah satu bagian menarik dari penampilan ayam aduan adalah warna bulunya. Warna bulu ayam jago begitu beragam. Ada beberapa penghobi yang justru suka mengoleksi berbagai warna tapi ada juga yang fanatik pada warna-warna tertentu. Berikut adalah beberapa nama ayam berdasarkan corak dan warna bulunya:

 WIRING Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring. Corak warna ini adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuning keemasan, maka disebut sebagai WIRING KUNING. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut WIRING GALIH.
WANGKAS Berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam wangkas memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut WANGKAS EMAS dan jika warna lebih gelap kemerahan disebut dengan WANGKAS GENI.
KLAWU Warna klawu memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan KLAWU KETHEK dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut KLAWU GENI.
BLOROK Warna blorok adalah kondisi ketika bulu ayam berwarna totol-totol dan merupakan kumpulan dari berbagai warna. Warnak blorok yang sederhana biasanya hanya terdiri dari warna dasar putih bertotol hitam dengan rawis berwarna merah. Namun warna blorok akan dianggap istimewa jika kombinasi warna dasarnya lengkap, yaitu putih, hitam, merah dan hijau dengan rawis putih kemerahan. Warna ini disebut dengan BLOROK MADU.
JRAGEM Warna ini adalah warna hitam, berikut rawisnya. Jika kulit tubuh, paruh, mata serta sisiknya hitam semua, disebut warna CEMANI. Untuk ayam bangkok jarang yang memiliki warna ini. Warna ini biasanya terjadi bila ada garis keturunan yang bersilangan dengan ayam kampung jenis Cemani.
JALI Warna jali adalah warna blirik yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam noktah atau garis-garis kecil. Ini berbeda dengan blorok yang cenderung berpola totol. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.

PUTIH Ayam bangkok dianggap berbulu PUTIH SETA bila ayam bangkok berbulu putih semua baik warna dasar maupun waris. Beberapa ayam jenis ini ada juga yang memiliki rawis warna lain tetapi warna dasarnya adalah putih. Warna-warna ayam di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas.


Warna WIRING dan WANGKAS adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain.

Waca Maning>>

memilih seokar ayam lancuran

0

Bookmark and Share
Ketika memilih seokar ayam lancur / muda ,yang harus menjadi pertimbangan adalah:
1. Memilih ayam yang ukuran yang sesuai ( ukuran 6 keatas ).
2. Tulang dada ( furcula ) tebal dan lebar tulang dada( Coracoid ) panjang dan tebal sehingga dada menjadi bidang .
3. Pada tulang leher ( cervival vertebra ) ada 14 ruas rongga antara ruas rapat degan ukurannya besar terutama pada pangkal leher serta rapat dengan coracoid .
4. Tulang sayap pangkal sayap( Humerus ) , tebal dan kokoh .
5. Tulang sayap ruas kedua terdapat 2 bagian ( radius ) lebih kecil sedikit dari pada ulna . kedua tulang ini lebar juga harus tebal .
6. Tulang sayap ruas ketiga juga terdapat dua bagian ( Carpometacarpus ) dan yang paling ujung Phalanges . sayap ini lebih panjang lebih bagus.
7. Bentuk sayap tertutup terlipat seperti kerang ukuran bulu sayap panjang sampai ke pangkal ekor .
8. Tulang iga ( Ribs ) tebal dan jaraknya rapat .
9. Tulang paha atas dinamakan FĂ©mur lebih pendek dari tulang paha bahwa yang dinamakan tibiotarsus ,bila dipegang bulat dan pipih.
10. Tulang betis ( tarsometatarsus ) lebih pendek dari Tibiotarsus tulangan besar dan kokoh .bentuk kaki bulat dan kering . sisik rapi .
11. Jari kaki ( phalanges ) panjang dan halus serta bulat .
12. Tulang supit ( Pelvic ) tebal dan rapat
13. Brutu atau pangkal ekor besar rapat , bulu ekor panjang lebat dan panjang .
14. Tulang kepala ( cranium ) bentuk kepala seperti buah pinang .
15. Patuk/ paruh atas ( upper mandible ) panjang ,tebal berparit .
16. Patuk / paruh bahwa ( lower mandible ) sama dengan patuk atas tebal dan patuk dapat tertutup rapat .
17. Panjang badan panjang . pegangan pada ayam bibagian pinggang bulat .
18. Bahu sedikit terangkat keatas / kuncup
Memang sulit medapatkan ayam yang cirinya yang tersebut diatas.





http://komayti.blogspot.com/2010/03/ketika-memilih-seokar-ayam-lancur-muda.html
Waca Maning>>