Taji atau jalu adalah senjata ayam yang cukup menentukan. Taji yang
baik harus memiliki struktur lapisan yang kuat, besarnya proporsional
dengan kaki, dan posisi terbaik adalah dekat dan searah jari kaki
belakang ayam.
Ayam bangkok ada juga yang tidak memiliki taji, hanya berupa tonjolan
ruas taji yang keras yang besarnya bisa beragam. Ayam yang tidak
memiliki taji ini disebut dengan ayam keplek.
Berdasarkan taji yang dimiliki serta gaya bertarungnya, dikenal ada dua
kelompok yaitu ayam pukul dan ayam taji. Umumnya semua ayam keplek
adalah ayam pukul dan semua ayam bertaji adalah ayam taji. Tetapi dalam
pengamatan lebih serius, sebenarnya ini juga berpengaruh pada gaya
bertarung dan postur badan yang ideal.
Ayam pukul umumnya memiliki pukulan mematikan, keras dan jitu pada
bagian kepala, leher, dan bahu lawan. Ayam pukul biasanya akan menyerang
dengan pukulan yang efektif. Postur ayam pukul haruslah kekar, tulang
kuat dengan otot-otot yang besar agar menghasilkan pukulan yang keras.
Karena itu, pola makan juga lebih mengarah pada pembentukan tubuh yang
kekar. Jagung adalah menu murah dan baik untuk ayam pukul. Sesekali bisa
dikombinasikan dengan beras merah.
Ayam taji umumnya memiliki pukulan yang produktif. Pukulan tak selalu
harus pada bagian mematikan tetapi harus sesering mungkin memukul.
Pukulan dengan taji yang tajam, selalu memiliki efek serius meskipun
tidak pada bagian yang mematikan. Postur ideal ayam taji adalah ramping
dan padat, dengan dukungan bulu sayap yang sempurna agar mampu bergerak
gesit dan cepat dalam melontarkan pukulan. Ayam taji sebaiknya
menghindari benturan fisik, dan yang terbaik adalah menjaga jarak sambil
terus menyerang dengan taji. Menu makan untuk ayam taji sebaiknya yang
tidak akan membuat gemuk dan kekar, tetapi lebih mengarah pada
pembentukan badan yang ramping padat dan ringan. Gabah (padi) adalah
menu utama yang ideal bagi ayam taji.
Ayam pukul biasanya memiliki kesiapan lebih dini dibanding ayam taji.
Pada umur 12 bulan, ayam pukul sudah bisa dijadikan petarung, tetapi
untuk ayam taji, idealnya 18 bulan untuk menunggu agar tajinya
benar-benar sudah mencapai pertumbuhan ideal. Banyak juga pelatih ayam
taji yang baru menarungkan ayamnya setelah proses bluru yang pertama.
0 komentar to Ayam Pukul & Ayam Taji :
Posting Komentar